Orang ini Mati-matian Bela Munarman, Ucapannya Tajam

28 April 2021 07:35

GenPI.co - Dugaan keterlibatan Munarman dalam pembaiatan simpatisan ISIS di Makassar pada 2015 lalu dibantah keras oleh Aziz Yanuar.

Mantan Sekretaris bantuan Hukum DPP FPI itu menegaskan keberadaan Munarman  di acara itu adalah untuk mengisi seminar.

BACA JUGA: Munarman Ditangkap, Eks Relawan Jokowi Komentar Menohok

"Seminar apa, seminar membahas mengenai kondisi global saat itu 2015 terkait dengan ISIS," kata Aziz, Selasa (27/4) malam.

Sebagaimana diketahui, keberadaan Munarman di acara baiat ISIS itu terlihat dalam sebuah video yang beredar luas di internet.

Satu dari puluhan terduga teroris yang ditangkap pada Januari 2021 lalu juga membuat pengakuan mengenai keterlibatan Munarman sebagai saksi dalam baiat itu.

Aziz Yanuar menyebut, dalam acara itu Munarman mengeluarkan semacam buku atau artikel yang membahas mengenai situs gadungan, situs jihad, dan situs propaganda.

BACA JUGA: Mata Munarman Ditutup Kain, Aziz Yanuar Heran dan Komentar...

Hal itu lantaran kala itu masyarakat banyak terpengaruh dengan informasi-informasi yang memprovokasi umat untuk berjihad.

"Beliau (Munarman) mengingatkan hal tersebut untuk segera diantisipasi jangan sampai terpengaruh. Ada upaya preventif dan menolak segala aksi teror di NKRI," ujar Aziz.

Terkait baiat dalam acara tersebut, Aziz menegaskan Munarman tidak tahu-menahu sehingga di luar tanggung jawabnya.

Sebab, Munarman saat itu diundang datang hanya sebagai pembicara.

"Beliau (Munarman) mengingatkan hal tersebut untuk segera diantisipasi jangan sampai terpengaruh,” kata alumnus Universitas Pancasila itu. 

BACA JUGA: Munarman Dibekuk, Sebut Tak Sesuai Hukum, Hingga Minta Sandal

Sebelumnya, Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan memberikan konfirmasi terkait penangkapan Munarman.

Kuasa Hukum Habub Rizieq Shihab itu  diduga terlibat dalam pembaiatan simpatisan ISIS di Makassar, Sulawesi Selatan.

Kombes Ahmad juga mengatakan Munarman juga terkait dengan kasus baiat di UIN Jakarta.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co