GenPI.co - Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi, terlihat matang dalam bersikap. Saat dikritik barisan sakit hati, jawabannya malah bikin bergetar.
Deklarasi pembentukan Partai Ummat di Yogyakarta, Kamis 29 April 2021, makin banyak dibaca orang.
BACA JUGA: Besok Pengaruh Planet Bawa Hoki ke 3 Shio Ajaib
Dari berbagai penjuru mata angin, deklarasi secara online lewat akun Youtube Amien Rais Official, itu malah bikin heboh Indonesia.
Banyak yang menyebut Partai Ummat adalah kumpulan barisan orang sakit hati.
Label yang dirasa pas mengingat nama-nama di dalamnya terlihat seperti kumpulan orang sakit hati.
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat dipegang Amien Rais. Sementara untuk Ketua Umum Partai Ummat dipegang menantu Amien Rais, Ridho Rahmadi.
Sejumlah tokoh diketahui resmi bergabung dengan Partai Ummat. Tokoh-tokoh ini di antaranya adalah MS Kaban, Neno Warisman dan Buni Yani.
Saat disinggung barisan sakit hati, ketua umum Partai Ummat erlihat tenang. Dia menjawab tudingan miring ini dengan jawaban elegan.
"Saya pikir bisa menggunakan terminologi lain. Saya lebih suka dan senang menggunakan kata bahwa orang-orang ini yang memang istiqomah berjuang," ujar Ridho di kediaman Amien Rais, Jumat 30 April 2021.
Ridho menjabarkan sebagai istiqomah berjuang, para tokoh ini meski harus berganti organisasi.
Mereka harus berganti partai agar tetap mampu membawa semangat perjuangannya.
Ridho malah mengaku takjub dengan para tokoh itu. "Mereka yang sekali pun harus berganti baju, berpindah perahu, masih membawa semangat perjuangannya," tegas Ridho.
Itu sebabnya, Ridho menyebut saat orang-orang tadi mendekat, dia malah benar-benar takjub.
"Jadi bukan barisan sakit hati," tambahnya. Bagi Ridho, bergabungnya MS Kaban, Neno Warisman dan Buni Yani ini akan memerkuat basis Partai Ummat.
BACA JUGA: Senangnya, Rezeki 3 Shio Mengalir Deras Sampai Juni
Tokoh-tokoh ini dinilai mumpuni dan mempunyai jaringan yang luas. "Kalau kami sangat senang ya Pak Kaban bergabung," ucap Ridho.
MS Kaban dinilai sudah punya gerbong sendiri. Itu sama halnya seperti Neno Warisman.
"Beliau mengetuai beberapa organisasi. Itu juga ada orang partai di dalamnya. Itu juga jadi pertimbangan untuk bergabung dengan kami," sebutnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News