GenPI.co - Penyidik Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri terus mengembangkan aksi terorisme Munarman. Semua digali. Informasi yang ada terus diolah.
Sebelumnya Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri melakukan penggeledahan di bekas Sekretariat FPI di Petamburan, Tanah Abang.
BACA JUGA: Senangnya, Rezeki 3 Shio Mengalir Deras Sampai Juni
Penggeledahan dilakukan setelah mantan Sekretaris Jenderal FPI Munarmam ditangkap Tim Densus 88 Anti Teror, Selasa (27/4).
Munarman diduga menggerakkan orang untuk melakukan tindak pidana terorisme.
Dia juga dituduh bermufakat jahat untuk melakukan tindakan terorisme dan menyembunyikan informasi tentang tindak pidana terorisme.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan pelan-pelan mulai membuka hasil pengembangan polisi.
Dia mengatakan, sejak penangkapan, Selasa (27/4) lalu, penyidik Densus 88 Anti Teror Polri masih terus melakukan pendalaman.
Penyidik juga terus melakukan pengembangan terkait keterlibatan aksi-aksi terorisme yang dilakukan Munarman di beberapa wilayah di Indonesia.
BACA JUGA: Besok Pengaruh Planet Bawa Hoki ke 3 Shio Ajaib
“Densus juga mendalami info termasuk keterlibatannya di jaringan terorisme,” ujar Ramadhan.
Untuk saat ini, Ramadhan menyebut perkembangan informasi setelah penangkapan Munarman terus memerlihatkan progress.
Penyidik juga terus melakukan pengembangan."Terkait aksi teror mana yang melibatkan Munarman, katanya, Polri masih melakukan pendalaman," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News