GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung angkat suara terkait Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD yang meminta masyarakat tidak kecewa dengan pemerintahan yang koruptif.
Rocky menilai Mahfud MD tidak paham bahaya laten dari tindakan koruptif tersebut.
BACA JUGA: Pernyataan Mahfud MD Soal Korupsi Jadi Sorotan, Menohok!
Dia juga memaparkan bahwa para era 80-an ada satu teori di dalam ilmu ekonomi yang mengatakan 'pertumbuhan justru tumbuh kalau ada korupsi'.
“Jadi korupsi itu semacam insentif untuk mempercepat proses ekonomi. Tapi itu tiga, empat puluh tahun yang lalu, doktrin itu sudah ditutup," ujar Rocky dikutip GenPI.co dalam kanal YouTube-nya, Senin (3/5/2021).
Menurut Rocky, teori ini menjadi berhenti sejak publik mulai mengetahui bahwa rezim otoriter memiliki pertumbuhan yang tinggi dan merugikan rakyat.
Sebab itu, Rocky meyakini bahwa tindakan korupsi menjadi salah satu upaya untuk memelihara otoriterianisme.
"Jadi Mahfud suka kehilangan kemampuan berpikir, dia seolah-olah mau bilang bahwa yang penting secara otoritarian di ujungnya ada pertumbuhan,” tegas Rocky.
BACA JUGA: Mendadak Mahfud MD Lontarkan Pernyataan Menggetarkan, Simak!
Baginya, pernyataan Mahfud MD seolah menunjukkan bahwa etikanya tertinggal di 40 tahun yang lalu, dan seakan ingin kembali pada zaman Soeharto.
"Pak Harto jelas-jelas menganggap bahwa developmentalism itu memang membutuhkan pelumas, korupsi itu adalah pelumas," ungkap Rocky Gerung.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News