GenPI.co - Ternyata siapa yang akan maju ke Pilpres 2024 nanti bisa ditentukan secara tidak langsung lewat tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Semua berawal dari pandangan Mardani Ali Sera, selaku Anggota Komisi II DPR RI belum lama ini.
BACA JUGA: Ngabalin Bela Jokowi: Yuk, Lihat Penampakan Bipang Ambawang
Kala itu, Mardani Ali Sera menganggap dihapuskannya gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada tahun 2022 dan 2023 dapat berpengaruh pada peta politik menuju pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Menurut saya, Pilpres 2024 masih open to discuss, yang menjadi game changer adalah tidak ada Pilkada di 2022 dan 2023," ujar Mardani dalam webinar, Sabtu (8/5).
Politikus PKS itu menyebutkan, dua figur kepala daerah yang kepemimpinannya dipandang layak diusung dalam Pilpres.
Mereka adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Mas Anies 2022 tidak lagi gubernur, Ganjar 2023 tidak lagi gubernur, jadi kalau nggak ada Pilkada, kalau nggak bisa stand out, enam bulan saja tidak jadi gubernur, ya, miss over (lewat)," paparnya.
Tidak adanya Pilkada menurut Mardani, figur paling kuat dalam mempengaruhi peta politik nanti adalah Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Viral Komentar Jokowi Soal Bipang, Mendadak Ali Ngabalin Nongol
"Menurut saya Pak Jokowi sangat kuat posisinya karena by law dengan tidak ada Pilkada kan (kepala daerah) kabupaten/kota ditetapkan oleh gubernur,” katanya.
Jadi, selain partai politik, posisi Pak Jokowi sangat menentukan siapa akan maju di Pilpres 2024.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News