GenPI.co - Pos penyekatan untuk menegakkan aturan larangan mudik pada Operasi Ketupat 2021, melibatkan personel polisi bersenjata lengkap.
Para petugas bersenjata apa ini mulai tampak berjaga-jaga di sejumlah tempat, antara lain Tol Bitung, Kabupaten Tangerang, Banten.
BACA JUGA: Jenderal Listyo Sigit Peringatan Tegas! Jangan Ada yang Melawan
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono pun membeber alasan mengenai penempatan personel tersebut.
Langkah Polri ini disebutnya untuk melindungi masyarakat dari kemungkinan terjadinya tindak pidana dan kejadian luar biasa lainnya.
"Ketika ditempatkan personel-personel yang membawa senjata api, di sana dalam rangka melindungi masyarakat agar tidak menjadi korban dari kegiatan atau pun pelaku-pelaku kriminalitas," kata Brigjen Rusdi.
BACA JUGA: Jelang Lebaran, Tsunami Covid-19 Hantui Indonesia! Waspada atau..
Namun dia menegaskan bahwa para personel bersenjata itu tidak untuk menghadapi masyarakat. Juga tak semua polisi yang bertugas akan dipersenjatai.
"Bagi polisi yang berhadapan dengan masyarakat tidak menggunakan senjata api," ujar Brigjen Rusdi.
Dia juga menyampaikan alasan khusus menempatkan anggota bersenjata dalam penjagaan Operasi Ketupat.
Polisi sendiri disebut telah mengidentifikasi kemungkinan-kemungkinan terjadinya tindakan kriminalitas dalam momen larangan mudik ini.
“Dimungkinkan dari aktivitas penyekatan mudik ada terjadi kecelakaan,” tandas Brigjen Rusdi Hartono.(ANT)
BACA JUGA: ICW Beber Info Mengejutkan Soal Penyidik Tipikor Bupati Nganjuk!
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News