GenPI.co - Tokoh Reformasi Amien Rais blak-blakan mengaku khawatir jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa mencapai akhir masa jabatannya di tahun 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Amien Rais dalam pidatonya dalam acara "Merawat Reformasi" yang diunggah dalam kanal YouTube miliknya.
BACA JUGA: Suara Lantang Habib Rizieq Bikin Hakim dan Jaksa Terpaku, Kaget
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat ini mengungkapkan bahwa kondisi negara saat ini telah dikuasai oleh oligarki, termasuk tumbuh suburnya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
"Jadi sekarang saya nggak berlebihan kalau mengatakan bahwa kekuasaan politik itu sudah dipegang, digenggam oleh kekuasaan bisnis. Kemudian politik itu menurut, apa kemauan bisnis itu, para oligarki yang sontoloyo itu," jelas Amien Rais.
Mantan Ketua MPR RI ini mengingatkan kepada Jokowi agar memikirkan fenomena tersebut.
Hal tersebut, karena saat ini masih ada 3 tahun untuk Jokowi memimpin bangsa Indonesia.
BACA JUGA: Tangis Rachmawati Soekarnoputri Mendadak Pecah, Bongkar Tragedi
"Jangan sampai kemudian Pak Jokowi, berakhir kurang eleganlah," ungkapnya.
Sementara itu, pengamat politik Rocky Gerung mengaku ragu kalau pemerintahan Presiden Jokowi bisa bertahan sampai Pemilu 2024 yang akan datang.
Pasalnya, ada beberapa indikator keraguan yang diyakini mampu membuat Jokowi jatuh di tengah jalan. Hal tersebut diungkapkan Rocky Gerung dalam acara yang sama dengan Amien Rais.
"Kondisi kita hari ini, utang 10 ribu triliun sebentar lagi tercapai, pembelahan sosial, korupsi makin brutal. Tax ratio mengkhawatirkan. Jadi apa yang harus diyakini kalau rezim ini bisa bertahan sampai 2024," tegas Rocky Gerung.
Rocky Gerung juga merasa khawatir terhadap pemimpin Indonesia ke depan, lantaran beban yang diberikan Presiden Jokowi sangat berat selama dua periode ini.
"Jokowi membawa beban berat bagi presiden selanjutnya," ungkap Rocky Gerung.
"Bila perubahan politik terjadi tidak di 2024, apa yang harus dilakukan. Semoga Partai Ummat bisa membaca tanda-tanda alam," sambungnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News