Elektabilitas AHY Moncer, Kubu KLB Sebut Ada Propanda Politik

GenPI.co - Juru bicara KLB Demokrat Muhammad Rahmad merespons soal elektabilitas Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang makin moncer.

Mantan mayor itu juga diketahui berada di urutan nomor tiga ketua umum parpol paling pantas menjadi calon presiden.

Menanggapi hal itu, Rahmad justru menduga hal itu terjadi karena adanya propaganda politik AHY yang mubazir dan tidak realistis.

BACA JUGA: Jangan Sepelekan AHY, Jenderal Andika dan Gatot Bisa Lewat

Rahmad yang berada di kubu Moeldoko ini lantas membeberkan empat alasan di balik tudingan propaganda tersebut.

"Pertama, internal partai sedang tidak kuat. Pemecatan tokoh yang dilakukan membuat partai lemah," kata Rahmad, saat dikonfirmasi GenPI.co pada Senin (24/5).

Sebab, mereka yang dipecat AHY memiliki basis dukungan yang luar biasa di masing-masing dapil.

Kedua, Demokrat pimpinan AHY sedang berada di titik nadir. Perolehan kursi mereka di DPR berada di titik terendah sejak Demokrat berdiri.

Ketiga, adanya krisis kepemimpinan dikatakan Rahmad menjadi sebab merosotnya perolehan suara Demokrat.

BACA JUGA: Karier SBY-AHY Bisa Tamat Jika Marzuki Alie Bongkar Rahasia Ini

"Kepemimpinan SBY dan AHY tidak bisa lagi mendongkrak elektabilitas partai. Apalagi ketika Demokrat dipimpin AHY, makin brutal," katanya.

Adapun, yang keempat ialah fakta bahwa AHY kalah di putaran pertama Pilgub DKI Jakarta. Saat itu, propaganda juga dilakukan, AHY disebut sebagai calon kuat. Akan tetapi, buktinya AHY tetap kalah.

Menurut Rahmad, propaganda seperti ini akan membuat Demokrat pimpinan AHY makin lemah. Saat ini yang lebih penting ialah membenahi internal dan konsolidasi dan menggalang kerja sama dengan partai-partai besar.(*)