GenPI.co - Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto menilai sindiran Ketua DPP PDIP Puan Maharani jelas mengarah kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Bahkan, menurut Satyo, bukan tanpa alasan tidak diundangnya Ganjar dalam acara pengarahan partai oleh Puan.
BACA JUGA: Ray Rangkuti: Kans Ganjar Terbuka, Puan Kesulitan Capai Finish
“Ini karena Ganjar lebih populer dan lebih komunikatif ke masyarakat dibandingkan nama-nama nominator kontestasi pilpres lainnya yg berasal dari PDIP,” ujarnya kepada GenPI.co, Selasa (25/5).
Menurutnya, kehadiran Puan di Jawa Tengah merupakan upaya kampanye untuk dirinya sendiri. Tidak hanya itu, menurut Satyo, Puan juga melakukan pembunuhan karakter terhadap Ganjar.
“Puan juga sedang sedang melakukan "character asassination" terhadap kompetitor calon capres terpopuler dari internal PDIP yaitu Ganjar Pranowo,” katanya.
Satyo juga menilai bahwa kehadiran dan usaha kampanye Puan di Jawa Tengah dikarenakan kekuatan Ganjar berada di sana.
BACA JUGA: Ganjar Jangan Menari di Atas Gendang Orang Lain, Hati-hati!
Kendati begitu, menurut Satyo, usaha Puan beresiko merusak poros utama tradisional PDIP yang berbasis di Jawa Tengah.
“Poros utama kekuatan tradisional PDIP yang berbasis di Jawa Tengah beresiko luluh lantah akibat segregasi akar rumput PDIP yang akan sulit menerima terjegalnya Ganjar Pranowo,” pungkasnya.
Sebelumnya diketahui bahwa Puan menyindir sosok yang pemimpin yang hanya terkenal di media sosial. Menurutnya pemimpin sebaiknya juga dikenal di dunia nyata oleh para pendukungnya.
BSCA JUGA: Puan Panik! 2024 Mendekat Tapi Levelnya Masih Jauh dari Ganjar
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News