GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati peringkat tertinggi dalam survei tentang bursa calon gubernur atau cagub DKI Jakarta dari Indikator Politik Indonesia (IPI).
Hasil survei bulan Maret 2021 bertajuk “Dinamika Elektoral dan Evaluasi Publik Terhadap Kondisi Sosial Politik di DKI Jakarta" itu disampaikan dalam acara Rakornas Partai NasDem di Hotel Aston, Grogol, Jakarta Barat pada Sabtu (29/5).
Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi mengatakan survei itu dilakukan untuk mengetahui siapa di antara nama-nama tokoh di ibu kota yang paling berpeluang menang dalam Pilkada DKI.
Hasilnya, sosok Anies Baswedan masih berada di posisi terkuat untuk menang.
“Anies Baswedan masih yang tertinggi dengan persentase 33,6 persen,” kata Burhan.
Posisi kedua ditempati oleh Basuki Tjahaja Purnama dengan 18,7 persen, disusul oleh Tri Rismaharini dengan 4,5 persen, Sandiaga Uno di 3,2 persen, dan Ganjar Pranowo di 1,0 persen.
Hal yang menarik adalah munculnya nama baru yang merupakan tokoh Partai Nasdem, yakni Ahmad Sahroni.
Menurut Burhan, dalam simulasi 22 nama semi terbuka, nama bendahara umum partai pimpinan Surya Paloh itu berada di urutan keenam dengan persentase 2,3 persen.
“Di sini ada satu nama kader Partai Nasdem yaitu Bang Ahmad Sahroni. Ini menarik karena elektabilitas beliau berada di atas Djarot dan Ahmad Riza Patria yang menjabat sebagai wakil gubernur," tutur Burhan.
Berdasarkan survei itu, eks Wagub DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat di urutsan ketujuh mendapat dukungan 0,6 persen responden, disusul Riza Patria dengan dukungan 0,5 persen.
Survei pada Maret 2021 itu dilakukan terhadap 1020 responden dengan metode simple random sampling, margin of error sekitar 3,1 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19. (fat/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News