GenPI.co - Wacana poros Islam mengemuka ke publik usai dicanangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Beberapa partai Islam lainnya, seperti PKB, PPP, dan PAN pun disinyalir segera merapat untuk mendorong poros tersebut.
Pengamat politik Paramadina, Hendri Satrio turut menyoroti langkah yang dicanangkan partai Islam pada Pilpres 2024.
Menurut dia, poros Islam harus bersatu sebelum mencalonkan kadernya menjadi capres dan cawapres.
"Poros Islam itu semuanya harus menjadi satu biar bisa mencalonkan (capres dan cawapres, red)," ungkap Hendri melalui pesan suara kepada GenPI.co, Jumat (28/5/2021).
Hendri lantas menjelaskan partai Islam akan mencalonkan nama-nama tersendiri untuk maju ke bursa pemilihan presiden.
Sebab, dia mengaku berbagai partai Islam saat ini sulit untuk disatukan, mengingat kepentingan dan pandangan politik yang berbeda.
Dengan demikian, Hendri menyebut pada 2024, partai Islam akan sendiri-sendiri dalam menyambut pemilihan tersebut.
"Kalau hanya satu atau dua yang bergabung, enggak akan cukup jadi presiden. Percuma," tegasnya.
Hensat, sapaan akrabnya, menyatakan keadaan itu terjadi karena partai-partai Islam sudah kuat sendiri.
"Enggak ada itu poros Islam pada 2024. Partai Islam sudah bosan, lah nanti akan perpaduan nasionalis juga," tukasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News