Mendadak Ray Rangkuti Beber Pernyataan Sekjen PDIP, Isinya Wow

GenPI.co - Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti blak-blakan buka suara terkait pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.

Seperti diketahui, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pihaknya menolak untuk berkoalisi dengan PKS dan Partai Demokrat lantaran dirasa berbeda idelogi.

Menurut Ray Rangkuti, pernyataan Hasto Kristiyanto hanyalah sekadar trik politik biasa.

BACA JUGA:  Sangat Berbahaya! Setelah Makan Pare Jangan Mengonsumsi Ini

"Boleh jadi memang merupakan sikap PDIP untuk pilpres 2024 yang akan datang. Akan tetapi sebenarnya tidak menunjukkan posisi ideologis dari PDIP," jelas Ray Rangkuti kepada GenPI.co, Minggu (30/5).

Pasalnya, Ray Rangkuti menilai, tidak akan ada satupun bentuk koalisi jika ada perbedaan ideologis dan DNA antara PDIP dengan PKS dan Partai Demokrat.

BACA JUGA:  Mendadak Anak Buah SBY Bongkar Fakta Mengejutkan: PDIP Malu Kalah

Faktanya, menurut Ray Rangkuti, koalisi antara PDIP, PKS, dan Partai Demokrat terjadi di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

"Berdasarkan hal itu pernyataan Pak Hasto tak serta merta dapat dimaknai kemungkinan ketertutupan koalisi PDIP-PKS dan PDIP-Demokrat di Pilpres 2024 yang akan datang," ungkap Ray Rangkuti.

BACA JUGA:  Anggota DPD RI Blak-blakan Habib Rizieq: Astaga...

"Jika akhirnya tidak terjadi koalisi di antara mereka, bukanlah semata karena perbedaan ideologi ataupun DNA, tapi karena belum menemukan irisan kepentingan politik bersama," sambungnya.

Menurut Ray, tidak menutup kemungkinan PDIP, PKS, dan Partai Demokrat akan berkoalisi jika memiliki kepentingan politik yang sama.

"Saya kira mereka tidak akan malu malu untuk menjalin kerjasama dalam bentuk koalisi di pilpres 2024 yang akan datang," pungkas Ray Rangkuti.(*)