GenPI.co - Kasus peretasan terhadap mantan pimpinan KPK diungkit akademisi politik Kacung Marijan. Ada usulan berbobot yang diucapkan terkait ini.
Dia menilai bahwa keamanan bagi mantan pimpinan di lembaga tinggi di Indonesia harus diperkuat. Utamanya yang pernah mengabdi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mereka kehilangan akses terhadap akun media sosial milik pribadi.
Tak hanya itu, peretasan juga terjadi dalam beberapa kegiatan para aktivis antikorupsi.
“Kalau bisa diretas begitu, berarti selama ini keamanannya tidak kuat,” ujarnya kepada GenPI.co.
Menurut Kacung, memperkuat keamanan di KPK tak hanya dilakukan untuk para pimpinan, tapi juga anggota lembaga antirasuah itu.
“Kita tahu memang anggota KPK keamanannya sudah dikhususkan, tapi kalau yang khusus saja masih bisa dibobol, berarti sudah tidak khusus lagi,” ungkapnya.
Pengajar di Universitas Airlangga itu mengatakan bahwa kasus peretasan tersebut adalah hal serius yang harus segera ditangani pihak berwenang.
“Ini persoalan keamanan dari pimpinan-pimpinan di lembaga tinggi di Indonesia, apalagi sekelas KPK,” katanya.
Oleh karena itu, Kacung menegaskan bahwa keamanan bagi para pimpinan dan penyidik KPK harus segera diproteksi dengan serius.
“Jadi, keamanan para pimpinan dan penyidik KPK harus dibuat lebih khusus lagi,” tegasnya (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News