GenPI.co - Pengamat Politik Arie Putra memberi tanggapan tanggapan Hasto Kristiyanto.
Sekretaris Jenderal PDIP ingin pilpres diikuti hanya dua calon pasangan dan digelar satu putaran saja.
“Kita kan sudah ada UU Pemilu, yang katanya tidak direvisi. Ya sudah, kita setia saja dengan itu,” ujarnya kepada GenPI.co, Selasa (1/6).
Menurutnya, aturan tersebut tidak bisa berubah hanya karena satu atau dua orang yang meminta. Khususnya dari kubu pemenang pemilu yakni PDIP.
“Kalau mau direvisi terus, ya kita menyesuaikan lagi. Jangan karena hanya satu dua orang aturannya harus berubah,” ujarnya.
Terkait dua calon presiden, Arie mengingatkan bahwa tanah air sudah terpolarisasi sejak lama.
Karena itu, founder dari Total Politik ini juga mengingatkan untuk tidak memperkeruh suasana dengan ide aneh.
“Sesuatu yang sudah ada jelas di UU, jangan ditambah-tambahi, itu bid'ah politik namanya. Saya kira amanah reformasi adalah memperkuat alternatif dalam politik,” ujarnya.
“Kalau itu dibunuh, ya berarti membunuh demokrasi,” pungkas Arie Putra.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News