Nama Alutsista Terseret dalam Penghargaan Megawati

GenPI.co - Nama alutsista terseret dalam penghargaan Bintang Jasa Negara yang diterima oleh Megawati Soekarnoputri.

Sebelumnya, pengamat politik Zaki Mubarak menilai Ketua Umum PDIP Megawati bisa mendapatkan Bintang Jasa Negara karena faktor persahabatan ayahnya, Soekarno, dengan pemimpin Uni Soviet sejak lama.

"Penghargaan itu tentu saja bersifat politis. Tidak ada standard atau ukuran yang obyektif," ujar Zaki kepada GenPI.co, Rabu (2/6).

BACA JUGA:  Polemik Alutsista, Orang Kuat Jokowi Harus Turun Tangan

Tidak hanya itu saja, terdapat alasan lain kenapa Megawati bisa dapat Penghargaan Bintang Jasa Negara.

Selain karena persahabatan, Megawati bisa mendapatkan penghargaan itu berkat dirinya menjabat sebagai ketua umum partai paling berkuasa di Indonesia.

BACA JUGA:  Heboh Prabowo Borong Alutsista, Jubir Kemenhan Angkat Bicara

"Bintang jasa ini saya kira juga dimaksudkan untuk memuluskan kepentingan ekonomi-politik Rusia di Indonesia," jelasnya.

Menurut akademisi itu, pemberian penghargaan itu sangat dimungkinkan untuk memuluskan rencana pembelian alutsista besar-besaran oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

BACA JUGA:  Soal Pengadaan Alutsista, Puan Beri Peringatan ke Menhan Prabowo

Seperti diketahui, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sudah menjajaki pembelian alutsista dari Rusia yang nilainya sangat besar.

"Jadi, pemberian penghargaan merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan dukungan Bu Mega dan PDIP agar proses pembelian alutsista itu lancar," ujarnya. (*)