GenPI.co 
GenPI.co - Juru bicara Kementerian Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak membantah adanya dana sejumlah Rp 1.7 triliun untuk membeli alutsista.
“Belum diputuskan jadi yang beredar akan ada belanja 1700 T itu tidak benar, tidak ada,” ujar Dahnil saat ditemui GenPI.co di DPR RI, Rabu (2/6).
Dia menegaskan jumlah anggaran belanja itu masih dalam taraf penyusunan. Menurutnya isu yang beredar di publik merupakan motif politik.
BACA JUGA: Polemik Alutsista, Orang Kuat Jokowi Harus Turun Tangan
Isu tersebut menyebutkan bahwa Menhan Prabowo Subianto sudah melakukan belanja dengan dana tersebut untuk beli alutsista.
“Kami melihat ada motif political jealousy itu yang kami tangkap. Oleh sebab itu pada hari ini pak menhan menjelaskan terkait dengan itu,” katanya.
BACA JUGA: Kemenhan Murka Dokumen Alutsista sebesar Rp 1.760 triliun Bocor
Dia juga menyebutkan data raperpres yang bocor ke publik muncul dengan sejumlah narasi.
“Menurut kami penuh dengan politic think, bahkan ada political jealousy, dari orang yang punya afirmasi politik tertentu. Itu yang kami sayangkan,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, Dahnil pun menyebutkan tindakan itu tidak pantas, tidak layak dan sudah termasuk pembocoran rahasia negara.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
