Pengamat: Jokowi Tidak Mungkin 3 Periode

09 Juni 2021 19:35

GenPI.co - Beredar wacana tiga periode Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mengubah amandemen UUD 1945. Polemik itu muncul ketika Jokowi sebenarnya tidak menginginkan hal itu.

Selain itu, terdapat solusi yang mana pasangan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto maju pada Pilpres 2024 untuk menengahi polemik tersebut.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi kurnia menilai solusi itu tidak sesuai jika melihat sepak terjang keduanya.

BACA JUGA:  Akhirnya! Azis Syamsuddin Memenuhi Panggilan KPK

"Jadi, terlalu angan-angan jika Megawati-Prabowo dianggap solusi di tengah wacana amandemen," ujar Dedi kepada GenPI.co, Rabu (9/6).

Menurut dia, terdapat beberapa kendala yang mana tiga periode yang dicanangkan tidak akan terjadi.

BACA JUGA:  Rizal Ramli Ngegas, Jokowi Diminta Mundur

Selain tidak berdasar, wacana pasangan Megawati dan Prabowo juga sulit untuk menjadi kontestan pada Pilpres 2024.

Sebab, Dedi melihat keduanya sudah berada pada level yang berbeda di ranah politik.

BACA JUGA:  Pengamat Bongkar Biang Kerok Penyebab Jokowi Marah

"Mega-Prabowo seharusnya sudah menjadi King Maker di dalam partai mereka masing-masing. Dengan begitu, peluang PDIP dan Gerindra akan terbuka lebih lebar," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, wacana nostalgia Megawati dan Prabowo mulai terkuak usai keduanya meresmikan patung Soekarno di Kementerian Pertahanan, beberapa waktu lalu. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co