GenPI.co - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membeberkan alasannya mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilgub DKI 2017.
JK mengaku bahwa dirinya turut melobi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS saat itu, Sohibul Iman untuk mengusung Anies sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
"Saya yang mendukung dia (Anies) jadi calon gubernur, itu benar. Malam-malam 12 jam sebelum penutupan saya telepon Pak Prabowo dan Ketua PKS semua setuju,” kata JK seperti dikutip dari YouTube BeritaSatu, Minggu (13/6).
JK menilai, jika Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang terpilih menjadi Gubernur DKI, situasi Jakarta nantinya akan tidak kondusif.
Hal itu menurutnya akan berdampak pada kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Ada bahayanya, mohon maaf, kalau saat itu Ahok yang menang, ribut ini, bisa-bisa kena akibatnya ke Pak Jokowi,” kata JK.
JK pun berpesan kepada Anies untuk tidak terlalu dini berbicara soal Pencapresan 2024.
Dia meminta Anies fokus dalam mengemban tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta kedepannya.
“Saya bilang ke Anies, jangan bicara pencapresan sekarang. Bangun saja dulu Jakarta agar tidak macet, tidak banjir, bersih, dan sebagainya," tegasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News