Jika Megawati dan JK Ikut Pilpres 2024, Ini Analisisnya...

14 Juni 2021 04:20

GenPI.co - Direktur Pro-Mega Center Mochtar Mohammad menggaungkan ulang dua nama politikus senior yakni Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri untuk mengikuti pertarungan dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Mochtar menilai Pro-Mega merupakan kesuksesan yang tertunda. Bahkan, menurutnya Megawati juga merupakan figur sentral di PDIP.

"Pertama, selain karena Ibu Megawati merupakan pemegang tiket pencalonan sebagaimana amanat kongres, beliau adalah figur sentral di PDI Perjuangan," ujar Mochtar dalam keterangan tertulis.

BACA JUGA:  Akhirnya Ganjar Pranowo Akui Dapat Perintah Khusus Jokowi, Wow

"Kedua, beliau berpengalaman menjadi Presiden dan berhasil mengatasi krisis ekonomi dampak dari krisis ekonomi tahun 1998," sambungnya.

Namun, pernyataan Mochtar Mohammad langsung memunculkan banyak pertentangan pendapat di kalangan akademisi dan juga pengamat politik.

BACA JUGA:  Akademisi: Juli Bisa Jebol, Pemerintahan Jokowi Sangat Berbahaya

Salah satu pengamat politik yang menyoroti pernyataan tersebut adalah Pendiri Total Politik Arie Putra.

Menurut Arie Putra, isu ini bisa membuat tokoh-tokoh yang sudah lama berpolitik kembali turun gunung.

"Kita enggak tahu nih, apakah nanti ada Megawati-Prabowo jilid 2 yang 2009 dulu pernah kalah," jelas Arie Putra kepada GenPI.co, Minggu (13/6).

Arie putra juga beranggapan bahwa akan ada tokoh-tokoh tengah nasionalis religius alumni Golkar seperti Jusuf Kalla (JK) dan Surya Paloh masuk gelanggang lagi dengan koalisi tertentu.

"Jadi kalau Bu Mega yang maju, kemungkinan kita akan menonton pertarungan politik klasik yang dulu pernah terjadi atau belum selesai," ungkap Arie Putra.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co