GenPI.co - Seorang pengamat membocorkan bahwa ada dua hal yang bisa menyelamatkan Indonesia dari wacana presiden tiga periode.
Pengamat Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai terdapat tantangan besar ke depan dalam menjegal wacana presiden tiga periode.
Menurut dia, selain wacana tersebut, ada skenario lain yang mengancam demokrasi.
"Tantangannya ada dua skenario yang sudah sama-sama kita tahu. Pertama skenario tiga periode dan pemilu akan diundur atas alasan pandemi," ucap Hendri kepada GenPI.co, Rabu (23/6).
Hendri menjelaskan sejauh ini belum ada yang mampu menjegal langkah yang merugikan Indonesia tersebut.
Sebab, dia mengatakan bahwa kekuatan masyarakat saat ini belum cukup untuk menjegal wacana liar di masyarakat.
"Ketidakmampuan orang-orang untuk menjegal wacana karena hanya opini di media sosial," jelasnya.
Hensat, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa fakta tersebut menjadi kesulitan dalam mencegah wacana tersebut.
Dia lantas membeberkan masyarakat kini hanya terpaku terhadap dua kekuatan besar.
"Masyarakat tinggal berstandar kepada dua kekuayan besar di negeri ini, MPR dan media sosial untuk menjegal wacana yang memundurkan demokrasi," tambahnya.
Dengan demikian, Hensat mengaku siap dalam kembali menguatkan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terlena.
Beberapa wacana melemahkan demokrasi, kata Hensat, menjadi sesuatu yang perlu mendapat perhatian.
"Salah satu tugas kami sebagai lembaga kajian juga untuk mendidik masyarakat agar lebih kuat dalam mengawasi demokrasi," imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News