GenPI.co - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul blak-blakan memberikan respons terkait wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiga periode.
Menurut Ruhut Sitompul, jika hal itu merupakan kemauan rakyat Indonesia maka pihaknya tak bisa berbuat apa-apa.
Sebab, menurut Ruhut Sitompul, bahwa suara rakyat merupakan suara Tuhan. Konsep itulah menurutnya yang selama ini tertanam dalam demokrasi di Indonesia.
"Kalau rakyat maunya dia tiga periode, mau apa kita? Kita ini rakyat kok, yang senang sama Jokowi kan rakyat. Aku selalu berpegang, suara rakyat itu suara Tuhan," jelas Ruhut Sitompul dikutip GenPI.co dari JPNN.com, Minggu 27 Juni 2021.
Mantan Politikus Partai Demokrat ini pun mengungkapkan bahwa dinamika politik nasional lebih banyak dipengaruhi suara rakyat.
"Kalau sudah rakyat menyatakan kau harus jatuh, itulah kejadian. Makanya, peristiwa 98 itu yang hebat rakyat, bukan Amien Rais yang hebat, bukan juga para pendemo itu, tapi rakyat," bebernya.
Namun, Ruhut Sitompul juga mengaku bahwa secara internal PDIP tak setuju dengan rencana penambahan masa jabatan presiden.
"Ingat, aku kader PDI Perjuangan. Partai aku juga enggak setuju kok. Jelas kok kami enggak setuju, karena bicara konstitusi dua periode. Namun, kalau kejadian, susah," jelas Ruhut Sitompul.
Selain itu, Ruhut Sitompul juga menyindir keras pihak yang menolak Presiden Jokowi tiga periode. Sebab, sebelumnya banyak yang meragukan kualitas Jokowi sebagai pemimpin negara.
"Padahal selama ini mereka meragukan Jokowi bisa (memimpin) sampai 2024. Bahkan, ada yang bilang jatuh di tengah jalan. Sekarang, malah mengkritik tiga periode, enggak ada malunya," ungkapnya.
Sementara itu, politikus senior PDIP juga meminta kepada pihak yang mendukung Jokowi tiga periode agar tak berlagak sok pahlawan.
"Jangan ada yang sok jadi pahlawan kesiangan, tiga periode karena ide dia atau apa, ini maunya rakyat, Tidak ada pahlawan-pahlawan di sini. Kalau terjadi tiga periode, rakyat yang mau," pungkas Ruhut Sitompul.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News