Instruksi Kapolda Jateng Tegas, Rencana Gibran Langsung Ambyar!

GenPI.co - Acara Turnamen Pra-Musim Piala Walikota Solo 21 yang rencananya digelar 29 Juni-04 Juli di Stadion Manahan, Solo harus mengalami penundaan.

Hal tersebut dikarenakan kasus Covid-19 di Jawa Tengah meningkat dan beberapa daerah mengalami zona merah.

Beberapa klub-klub dari Liga 2, yang rencananya mau berlaga di rumput hijau harus menahan sampai situasi mereda.

BACA JUGA:  Angin Segar dari Peramal Mbak You, Ada Kabar Baik di Bulan Juni

Bahkan, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi pun sudah mengambil sikap tegas dan mengeluarkan keputusan penundaan acara tersebut.

Turnamen Piala Wali Kota 2021 yang diikuti Persib Bandung, Arema FC, Bhayangkara FC, dan Bali United baru akan dilakukan bila situasinya sudah membaik.

BACA JUGA:  Geger Terawangan Mbak You, Sebut Ada Pesawat Mau Jatuh Lagi

Terkait hal itu, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS ikut juga menyoroti hal ini.

"Seharusnya Gibran peka dan membuat program yang mendukung pemerintah pusat dalam penanggulangan Covid-19," kata Fernando kepada GenPI.co, Senin (28/6).

Menurut Fernando, tidak ada hal yang mendesak dalam Piala Wali Kota tersebut.

Keputusan dari Kapolda Jateng ini harusnya menjadi pelajaran agar Gibran dapat memimpin kota ini dengan lebih peka.

"Gibran harus menunjukkan kemampuannya bekerja dengan membuat program yang dapat membantu masyarakat yang sedang susah karena Covid-19," katanya.

Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS ikut menyoroti hal ini. "Seharusnya Gibran peka dan membuat program yang mendukung pemerintah pusat dalam penanggulangan Covid-19," kata Fernando kepada GenPI.co, Senin (28/6).

Menurut Fernando, tidak ada hal yang mendesak dalam Piala Wali Kota tersebut. Keputusan dari Kapolda Jateng ini harusnya menjadi pelajaran agar Gibran dapat memimpin kota ini dengan lebih peka.

"Gibran harus menunjukkan kemampuannya bekerja dengan membuat program yang dapat membantu masyarakat yang sedang susah karena Covid-19," katanya.

Seperti diketahui sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebelumnya tetap optimis gelaran turnamen sepak bola itu bisa digelar dengan alasan tanpa penonton dan protokol kesehatan ketat.(*)