GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS blak-blakan skakmat taktik Wali Kota Medan Bobby Nasution yang seolah ingin menaikkan popularitas.
Sebelumnya, Bobby sempat meributkan Dana Bagi Hasil (DBH) 2021 senilai Rp 407 miliar ke publik.
Perbincangan pun ramai dan langsung direspons Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang menyebut persoalan DBH harusnya tak diungkap ke publik.
Fernando menduga, cara tersebut sengaja dipakai Bobby untuk menaikkan popularitas.
"Jangan-jangan Bobby ingin gantikan posisi Edy sebagai gubernur Sumut pada pilkada mendatang," kata Fernando kepada GenPI.co, Selasa (29/6).
Kalaupun niat itu ada, Bobby tak seharusnya mempertanyakan DBH di ruang publik.
Sebab, dia sendiri sebenarnya bisa berkomunikasi dengan cara yang baik kepada gubernur.
Salah satunya ialah dengan membahasnya dengan gubernur secara langsung, bukan dengan cara berbicara ke media.
"Jangan membuat hubungan yang sudah baik kembali kurang baik," kata Fernando.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News