GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang blak-blakan menilai ucapan selamat ulang tahun yang disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Partai Komunis China (PKC).
Menurut Philipus Ngorang, ucapan selamat itu tak serta merta membuat Megawati memiliki ambisi untuk menjadi PDIP sebagai partai tunggal seperti PKC.
Philipus Ngorang menilai bahwa homogenitas masyarakat China membuat negara itu berhasil menerapkan sistem politik berpartai tunggal.
"Namun, tak mungkin sistem komando seperti itu diterapkan di Indonesia," jelas Philipus Ngorang kepada GenPI.co, Senin (5/7).
Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu mengatakan bahwa PDIP juga tak mungkin bisa menjadi partai tunggal di Indonesia.
"Sebab, di PDIP sendiri juga banyak faksi-faksinya. Jadi, enggak mungkin itu," ungkapnya.
Lebih lanjut, Philipus Ngorang memaparkan bahwa ucapan Megawati itu hanya untuk merawat hubungan kerja sama antara PDIP dengan PKC.
"Dia hanya ingin memberikan selamat atas prestasi China dalam bidang ekonomi dan ingin merawat hubungan diplomatik dengan China," tuturnya.
Selain itu, ucapan Megawati itu juga ditujukan untuk menjaga hubungan baik dengan pihak investor dari China.
"Kerja sama China-Indonesia itu tidak lahir kemarin, tapi sudah terjalin selama berabad-abad," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News