Trauma Rusuh, Ribuan Orang di Yalimo Papua Dievakuasi ke Wamena

06 Juli 2021 19:46

GenPI.co - Sebanyak 1.025 orang warga dari Kabupaten Yalimo, Papua memilih mengungsi ke luar daerah usai aksi massa pendukung Erdi Dabi-Jhon Wilil melakukan pembakaran fasilitas pemerintah dan umum.

Ribuan orang tersebut mengungsi ke Wamena dengan melalui perjalanan darat pada Senin (5/7) malam, dikawal oleh TNI dan Polri karena masih trauma.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan ribuan warga itu sebelumnya bermukim di Elelim, Ibukota Kabupaten Yalimo.

BACA JUGA:  Yalimo Papua Bergejolak, Polisi Perlu Seret Erdi Dabi

“Para pengungsi meminta dibantu evakuasi ke Wamena karena trauma saat aksi pembakaran yang terjadi Selasa (29/6),” katanya di Jayapura, Selasa (6/7).

Fakhiri mengungkapkan para pengungsi di tamping di Tongkoan Wamena dan juga tersebar di beberala lokasi.

BACA JUGA:  Rusuh di Yalimo Papua, Kerugian Capai Rp324 Miliar

“Ada yang menumpang di kerabat atau kenalannya,” ucapnya.

Fakhiri mengaku untuk kondisi di Yalimo saat ini sudah relatif kondusif. Namun petugas dari Polri maupun TNI tetap disiagakan di daerah tersebut.

BACA JUGA:  PSU di Yalimo Papua Bahaya! Ketua KPU dan Bawaslu Pilih Mundur

Fakhiri juga menegaskan aksi pembakaran yang dilakukan massa pendukung Erdi Dabi-Jhon Wilil itu tidak ada korban jiwa.

Namun kerugian yang dialami cukup besar hingga mencapai sekitar Rp324 miliar.

“Bangunan yang dibakar cukup banyak yakni 34 perkantoran pemerintah, 126 ruko yang dibakar serta 115 sepeda motor dan roda empat empat unit,” paparnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co