GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan buka-bukaan memberikan pujian terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan tersebut diungkapkan Luhut Pandjaitan saat mengisi podcast Deddy Corbuzier yang berjudul "PAK LUHUT, JANGAN MARAH YA.. MAU NANYA NIH" yang diunggah dalam akun YouTube Deddy Corbuzier.
Dalam acara tersebut, Luhut Pandjaitan membahas seputar penanganan virus corona di Indonesia.
Luhut Pandjaitan menilai, bahwa bangsa Indonesia sangat beruntung memiliki sosok pemimpin yang selalu bertindak benar seperti Presiden Jokowi.
"Kita kan untung ada seperti Pak Jokowi," jelas Luhut Pandjaitan dikutip GenPI.co, Rabu (7/7).
"Paling tidak kita tidak mencontoh pemimpin yang nggak bener gitu. Jadi sekarang kalau presidennya maling, ya kita kan mikir-mikir mau maling. Katakanlah begitu," sambungnya.
Menurut Luhut Pandjaitan, sosok Presiden Jokowi sangat sederhana dan pekerja keras. Menurutnya, sulit mencari sosok pemimpin seperti Jokowi.
"Kenapa? Malu dong. Pemimpinnya sederhana, kerja keras, maunya benar, tanggung jawab. Mau cari di mana yang kayak gitu? Berani? Kan saya tentara, saya tahu. Banyak mantan-mantan komandan," beber Luhut Pandjaitan.
Tak hanya itu, Luhut Pandjaitan pun terus memberikan pujian kepada cara Jokowi memimpin yang sangat luar biasa.
"Saya lihat style-nya Pak Jokowi something. Saya pernah ngomong gini 'Bapak harusnya masuk Kopassus'," jelas Luhut Pandjaitan.
Setelah mendengar pernyataan Luhut Pandjaitan, Deddy Corbuzier menjadi penasaran.
"Berarti Anda nurut dengan Pak Jokowi dong? Emang Bapak bisa nurut sama orang?" tanya Deddy Corbuzier.
Luhut pun menjawab dengan tegas jika dirinya memang nurut dengan orang nomor satu di Indonesia itu.
Ia mengaku selalu percaya pada sistem. Jika sudah tidak suka, maka Luhut hanya mengundurkan diri atau memilih diam.
"Ya saya harus nurut dong. Saya selalu nurut pada sistem. Cuma dua, kalau saya nggak suka pada sistem, ya saya cuma dua. Ya saya resign atau saya diam. Sesimple itu," tegas Luhut.
Deddy Corbuzier pun kembali bertanya kepada Luhut mengenai beruntungnya masyarakat Indonesia memiliki Jokowi.
Luhut pun menegaskan Indonesia tidak akan seberuntung itu jika sosok yang menjabat presiden bukan Jokowi.
"Yes. Dalam kondisi seperti ini. Pengambilan keputusan itu harus cepat dan berani. Saya berapa kali testing kok. Saya lebih tua dari presiden. Tapi saya lihat wah ini presiden boleh, berani," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News