Rocky Gerung: Presiden Hanya Bisa Hadir di Pemakaman

12 Juli 2021 09:25

GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung memberikan pandangannya terkait aksi buzzer di media sosial yang memuji kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai kritik terhadap mantan walikota Solo itu tren.

Kritik yang mencuat di Twitter itu terkait kegagalan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.

Rocky menilai bahwa Presiden Jokowi tak bisa menyusun kebijakan yang baik dan hanya bisa hadir di pemakaman.

BACA JUGA:  Sindiran Rocky Gerung Telak, Pemerintah Kikir Saat Warga Dermawan

“Publik tahu bahwa Jokowi dan negara hadir di pemakaman. Dia hanya mengantar jenazah, tapi jenazahnya masih banyak,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Minggu (11/7).

Akademisi itu mengatakan bahwa kehadiran Presiden Jokowi di menunjukkan bahwa mantan gubernur DKI Jakarta itu gagal membuat kebijakan untuk mencegah jatuhnya korban meninggal.

BACA JUGA:  Suara Lantang Rocky Gerung Bikin Kaget: Jadi, Mundur Saja...

“Presiden ikut menguburkan orang dan itu berarti dia gagal mencegah orang meninggal,” katanya.

Lebih lanjut, Rocky memberikan komentar terkait kedatangan Presiden Jokowi ke rumah susun (rusun) Pasar Rumput, Jakarta, sebagai salah satu tempat isolasi terpusat pasien Covid-19.

BACA JUGA:  Suara Lantang Rocky Gerung Mengagetkan, Sebut Anies

Seperti diketahui, rusun Pasar Rumput itu sebenarnya adalah proyek Pemprov DKI Jakarta, bukan pemerintah pusat

“Itu artinya Jokowi tak punya contoh lain lagi. Selain itu, publik itu menunggu kebijakan presiden untuk melakukan lockdown di DKI Jakarta,” ungkapnya.

Rocky pun menilai bahwa buzzer itu hanya sekumpulan orang yang berguling-guling untuk mencari perhatian.

“Sayangnya mereka hanya berguling-guling di gorong-gorong saja,” paparnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Rocky Gerung   Jokowi   covid-19   pandemi   buzzer  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co