GenPI.co - Akademisi Politik Universitas Airlangga (Unair) Kacung Marijan memberikan pendapatnya terkait pernyataan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bahwa Indonesia kerap diintai bangsa asing.
Menurut Kacung Marijan, untuk memperkuat pertahanan negara, pemerintah Indonesia harus melakukan kerjasama internasional.
"Kita tak bisa hanya khawatir saja dan tidak menjalin kerja sama dengan bangsa lain," jelas Kacung Marijan kepada GenPI.co, Selasa (13/7).
Kacung Marijan mengatakan bahwa kerjasama internasional sifatnya sangat dinamis, baik di bidang ekonomi, politik, dan keamanan.
"Oleh karena itu, penting bagi Indonesia untuk memperkuat diri," ungkapnya.
Pengajar di Universitas Airlangga itu memaparkan jika Indonesia memiliki pertahanan yang kuat, bangsa lain tidak akan mudah menjatuhkan bangsa ini.
"Mau seperti apa pun usaha bangsa lain menjatuhkan kita, tentu akan kesulitan," paparnya.
Sebelumnya diketahui, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bahwa Indonesia sering mendapatkan gangguan dari pihak yang ingin menguasai kekayaan Tanah Air.
Prabowo menuturkan bahwa gangguan itu sudah terjadi sepanjang sejarah Indonesia, bahkan sebelum dan setelah kemerdekaan.
"Lingkungan kita sangat strategis dan itu membuat kita harus selalu siap diganggu," jelas Prabowo Subianto dalam diskusi daring, Jumat (9/7).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News