GenPI.co - Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin merespons pernyataan politikus senior Amien Rais bahwa tidak ada keterlibatan TNI-Polri secara kelembagaan dalam kasus penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, 7 Desember 2020 lalu.
Novel Bamukmin mendesak Amien Rais untuk berbicara jujur soal fakta insiden tersebut tanpa ada kebohongan, mengingat Amien berstatus sebagai inisiator Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) laskar FPI, sehingga itu bermakna penting.
“Amien Rais segera berikan klarifikasi kembali untuk meluruskan kejadian yang sebenarnya atau TP3 dibubarkan saja,” ujar Novel dalam keterangannya, Sabtu (24/7/2021).
Pria kelahiran Jakarta, 15 Desember 1972 itu menduga Amien Rais mendukung tindakan berbau komunisme demi kepentingan politik yang telah mengorbankan nyawa enam laskar FPI.
Sebelumnya, Amien Rais menyampaikan bahwa secara kelembagaan Polri dan TNI tidak terlibat dalam peristiwa penembakan laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
"Setelah membaca dengan baik, secara kelembagaan, ini penting, Polri dan TNI sama sekali tak terlibat dalam skenario dalam implementasi pelanggaran HAM berat itu," kata Amien Rais saat peluncuran 'Buku Putih' tentang peristiwa kematian laskar FPI yang dilakukan secara virtual.(cuy/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News