GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS merespons soal langkah cepat dan tegas KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Fadjar langsung meminta maaf kepada warga Papua, korban, dan keluarga korban atas tindakan penganiayaan yang dilakukan oknum TNI AU.
Fadjar telah mengeluarkan instruksi akan menindak tegas pelaku yang terbukti melakukan kesalahan.
Pengamat politik ini pun sepakat dengan KSAU Fadjar Prasetyo.
"Saya apresiasi KASAU yang segera melakukan permintaan maaf," kata Fernando EMaS kepada GenPI.co, Rabu (28/7/2021).
Selain itu, KASAU juga berjanji akan melakukan tindakan kepada anggotanya tersebut.
Fernando mengatakan, kejadian ini harus menjadi titik evaluasi total bagi seluruh jajaran TNI.
Para petinggi TNI diharapkan juga selalu mengembangkan sistem pendidikan calon anggotanya.
"Tidak hanya fisik saja, tetapi juga pengembangan intelektual," katanya.
Kalau perlu, Fernando menyarankan diterapkan hingga pendidikan Tamtama dan Bintara.
Seperti diketahui, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo langsung memberikan respons terhadap kejadian di Merauke, Papua, itu.
KSAU menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh saudara di Papua.
Pihaknya membeberkan, tindakan itu murni kesalahan anggotanya dan bukan bagian dari perintah kedinasan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News