SBY Doa di Twitter, Pencitraan

30 Juli 2021 12:55

GenPI.co - Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menuliskan doa di akun Twitter terkait penanganan pandemi covid-19.

SBY berharap agar pemerintah terus dibimbing dalam mengatasi pandemi.

"Tuhan, seraya gigih berikhtiar, kami tetap memohon kemurahan hati-Mu. Selamatkan negeri kami dan kami semua," kata SBY, dikutip dari akun Twitter @SBYudhoyono, Jumat (30/7).

BACA JUGA:  Mohon Maaf, Pak Luhut Sedang Lupa

Cuitan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu mendapat respons dari banyak pihak, salah satunya Dewan Pakar Asosiasi Pembicara Profesional Indonesia Emrus Sihombing. .

Emrus, sapaan akrabnya menganggap cuitan doa SBY tersebut bernuansa pencitraan.

BACA JUGA:  Pengamat Kritik Megawati, Seret Mantu dan Anak Jokowi

"Ketika disampaikan kepada publik, saya bisa pastikan itu doa yang punya nuansa kental pencitraan semata," ujar Emrus kepada GenPI.co, Jumat (30/7).

Emrus mengatakan, setiap orang memang boleh menyampaikan doa dan harapannya.

BACA JUGA:  Menggelegar, Korupsi Era Ahok Akhirnya Terbongkar

Namun, kata Emrus, alangkah baiknya doa disampaikan di ruang privat sebagai bentuk hubungan dengan Tuhan.

Emrus menilai, SBY sebagai mantan Presiden memang lebih terlihat sebagai sosok politisi daripada negarawan.

Sebab, menurut Emrus, SBY masih bermain-main dengan politik pencitraan.

"Saat situasi krisis ini, Pak SBY harusnya paham, yang dibutuhkan itu adalah aksi nyata," jelasnya.

Emrus pun berharap agar pandemi covid-19 tidak menjadi ajang pencitraan partai politik dan para politisi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co