GenPI.co - Mantan Menteri Koordniator Perekonomian Rizal Ramli menyoroti aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan blusukan dan pengecekan stok antivirus Covid-19 di Kota Bogor.
Dirinya menganggap apa yang dilakukan Jokowi hanya sekedar drama saja.
Sebab, baru-baru ini terungkap bahwa kunjungan presiden ke apotek tersebut sudah dikoordinasikan terlebih dahulu.
“Drakor, kok, enggak habis-habis. Tape rusak diulang-ulang Mas Jokowi,” ujar Rizal Ramli dalam akun Twitter-nya dan GenPI.co telah diizinkan mengutip, Jumat (30/7/2021).
Menurut Rizal Ramli, salah satu cara untuk memperbaiki pandemi Covid-19 bukanlah dengan melakukan blusukan yang telah diatur oleh paspamres terlebih dahulu, melainkan dengan memberi contoh.
“Mengubah itu dengan contoh (leadership by example), strategi dan kebijakan! Bukan dengan drakor,” tutur Rizal Ramli.
Sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan blusukan dan pengecekan stok antivirus Covid-19 di Kota Bogor.
Namun, ternyata aksi Jokowi telah dikoordinasikan terlebih dahulu oleh paspampres.
Hal ini diakui langsung oleh salah satu petugas apoteker.
“Jadi sebetulnya apotek ini ramai setiap hari, jadi sebelum Bapak Presiden datang ada info dan di saat itu juga, kurang lebih satu jam sebelumnya,” kata Herly di Apotek Villa Duta.
Dirinya mengaku kaget ketika diberi pemberitahuan dari Paspampres bahwa akan ada kunjungan presiden ke tempat tersebut.
“Kami juga enggak tahu maksudnya dalam bentuk apa, bagaimana, apakah wawancara atau ngobrol biasa, di luar atau di dalam, kami tidak tahu, semuanya tidak ada yang ini (direncanakan),” terang Herly.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News