GenPI.co - Direktur Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri mendadak menyoroti Partai Demokrat yang ingin perang melawan buzzer.
Menurut dia, Partai Demokrat sejauh ini hanya ingin mendapat perhatian lebih saat merasa terancam.
Hal tersebut dikatakan Rudi di YouTube Kanal Anak Bangsa, di mana dia mengangkat tema seputat seruan perang partai besutan keluarga Cikeas tersebut.
"Saya melihat ini, kok, kayak curi perhatian saja. Mereka (Partai Demokrat, red) hanya ingin memanfaatkan situasi pandemi covid-19 untuk kepentingan pribadi," ucap Rudi dikutip GenPI.co, Sabtu (31/7).
Rudi menjelaskan setelah merasa tersudut terkait pemberitaan, Partai Demokrat mengalihkan sasaran kepada buzzer.
Partai yang dinakodai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) , kata dia, sengaja menimbulkan kegaduhan dengan merasa difitnah untuk beberapa kesempatan.
"Saya khawatir karena mereka ini terlihat sedang menari di atas penderitaan akibat pandemi. Partai Demokrat ini senang sekali membuat kericuhan yang tidak berguna," tegasnya.
Selain itu, Rudi menduga apa yang dilakukan partai berlogo mercy ini dengan menyatakan perang melawan buzzer karena ingin pengalihan.
Sebab, kata dia, Partai Demokrat sejauh ini tidak berhasil memerankan partai oposisi dalam pemerintahan Presiden Jokowi.
"Setelah gagal mendapat suara menggulingkan pemerintah, mereka ingin menyerang buzzer," imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News