GenPI.co - Akademisi Politik Kacung Marijan memberikan pendapatnya terkait kader PDIP di berbagai daerah yang ramai-ramai memasang baliho Ketua DPR RI Puan Maharani.
Menurut Kacung, hal itu merupakan usaha agar nama Puan Maharani makin dikenal masyarakat Indonesia.
"Terlepas dari masalah biaya atau yang lainnya, namanya usaha, ya, boleh saja," ujar Kacung Marijan kepada GenPI.co, Rabu (4/8).
Kacung menilai pemasangan baliho itu menandakan bahwa mesin politik Puan Maharani sedang digerakan untuk memperkenalkan mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu.
Namun, soal kesukaan dan keterpilihan Puan Maharani tidak ditentukan lewat pemasangan baliho tersebut.
"Soal itu belakangan. Ini hanya upaya masif memperkenalkan Puan, dimulai dari wilayah Pulau Jawa," ungkapnya.
Pengajar di Universitas Airlangga (Unair) itu mengatakan bahwa kader PDIP yang memasang baliho itu bertujuan untuk menimbulkan kesadaran ada tokoh potensial yang akan bertarung pada Pilpres 2024.
"Upaya untuk menimbulkan kesadaran di kelompok pemilih bahwa ada sosok Puan Maharani," bebernya.
Meskipun gerakan kader PDIP itu tidak diakui secara gamblang, tetapi Kacung meyakini bahwa langkah tersebut berasal dari anggota partai tersebut.
"Walaupun gerakan itu juga tak diakui sebagai langkah memperkenalkan Puan yang dilakukan PDIP, tetapi itu bagian dari mesin politik, entah itu formal atau informal," jelasnya.
Lebih lanjut, Kacung menilai bahwa langkah tersebut bisa menaikkan popularitas Puan Maharani di masyarakat.
"Upaya ini bisa menaikkan popularitas Puan, karena baliho dengan nama dan wajahnya ada di mana-mana," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News