GenPI.co - Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari kali ini sepakat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi)yang enggan menerapkan kebijakan lockdown.
Pemerintah justru menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat selama pandemi Covid-19 di sejumlah daerah.
Menteri Kesehatan era Presiden SBY ini mendukung penuh upaya Presiden Jokowi yang tak melakukan lockdown, namun menggantinya dengan pembatasan.
Menurut Siti, jika Indonesia berani tak melakukan lockdown, maka Indonesia bisa menunjukkan pada dunia tak tunduk pada pihak mana pun.
"Lockdown itu sakit loh untuk negara maju sekali pun," ujar Siti melalui YouTube Karni Ilyas Club yang dikutip GenPI.co, Sabtu (7/8).
"Saya seneng dengan Pak Jokowi karena dia tidak lockdown, meskipun dia didemo," terangnya.
Siti menilai pihak yang mendemo keputusan pemerintah itu justru tak mengerti situasi yang dihadapi negara.
"Yang demo itu mungkin tidak tahu, lockdown itu artinya kita 100 persen tunduk dengan mereka," kata Siti.
"Bukan hanya mencegah pergerakan manusia, begitu lockdown perintah dari mereka itu bersambungan terus. Tapi bapak presiden PSBB," tuturnya.
Ia pun menilai PSBB dan PPKM adalah pembatasan yang paling pas untuk menekan persebaran virus corona.
Meski begitu, Siti juga melihat perkembangan dari pembatasan yang diterapkan pemerintah. Karena pembatasan tak terlalu ampuh menekan persebaran Covid-19.
"Kalau pemerintah tidak bisa memprediksi kapan terjadinya outbreak, maka kita harus merubah kebijakan, yaitu dengan fokus menurunkan angka kematian karena Covid-19," kata Siti Fadilah Supari. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News