Pengangkatan Emir Moeis Tuai Kecaman, Disebut Lukai Demokrasi

08 Agustus 2021 16:10

GenPI.co - Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Resrarch (CYPR) Dedek Prayudi menyoroti polemik pengangkatan koruptor Emir Moeis sebagai Komisaris PT Pupuk Inkandar Muda. 

Dedek Prayudi menilai kejadian seperti itu mencederai semangat pemberantasan korupsi di Indonesia. 

Dia bahkan enggan menyebut mantan terpidana korupsi dengan sebutan eks koruptor

BACA JUGA:  Polemik Pengangkatan Emir Moeis Memanas, Respons ICW Begini...

"Artinya, pengangkatan seorang koruptor sangat mencederai semangat pemberantasan korupsi," ucap Dedek kepada GenPI.co, Minggu (8/8). 

Menurutnya, memberantas korupsi jangan hanya berhenti di level prodesural, sehingga kejadian ini tidak akan terjadi. 

BACA JUGA:  Keras, KPK Peringatkan Emir Moies

Sebab, dia merasa sangat kecewa lantaran koruptor masih mendapat kesempatan meski telah merugikan rakyat. 

"Masalahnya yang dikorupsi itu biasanya angka-angka fantastis. Jadi, semangat pemberantasan korupsi jangan hanya berhenti di level prosedural," jelasnya. 

Seperti diketahui, penunjukan Emir Moeis tersebut tercatat dalam website resmi PT Pupuk Iskandar Muda. 

Dalam laman tersebut, pihak perusahaan menyatakan pria bernama lengkap Izedrik Emir Moeis itu diangkat sebagai komisaris oleh pemegang saham pada 18 Februari 2021. 

Sebelumnya, Emir tercatat menerima suap senilai U$ 357 ribu dari Konsorsium Alstom Power Inc yang mendaftar jadi salah satu peserta lelang. 

Akibat perbuatannya, Emir Moeis divonis 3 tahun penjara dan denda Rp150 juta subsider 3 bulan penjara pada 2014. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co