Anies Ngotot Gelar Formula E, Pengamat Minta KPK Bergerak

10 Agustus 2021 09:05

GenPI.co - Meski sudah memutuskan pendanaan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendadak mengeluarkan target Formula E tetap digelar pada Juni 2022.

Menanggapi hal itu, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyeret KPK ke dalam pusaran.

"Diharapkan KPK juga memeriksa pembayaran commitmen fee untuk Formula E," kata Fernando kepada GenPI.co, Selasa (10/8).

BACA JUGA:  Anies Didukung JK di Pilpres 2024, Sebegini Peluangnya

Fernando mengatakan, KPK perlu memeriksa apakah ada pelanggaran yang dilakukan Pemda DKI Jakarta atau tidak.

Fernando mempertanyakan pembayaran commitmen fee tahap awal sebesar Rp 560 miliar yang kemudian akhirnya disetop.

BACA JUGA:  Heboh Polemik Dana Panas Formula E, Seret Nama Anies Baswedan

Padahal, anggaran sebesar itu sangat bermanfaat untuk kepentingan warga DKI Jakarta di tengah pandemi.

"Jangan lagi ada kompromi ketika membahas anggaran dan melakukan pengawasan hanya untuk berbagi program," katanya.

BACA JUGA:  Drama Kelebihan Bayar Anies Baswedan Dibongkar

Seperti diketahui, Anies menargetkan keinginannya agar Formula E tetap digelar pada Juni 2022.

Hal itu tertuang dalam Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022.

Padahal, sebelumnya Anies mengatakan pembayaran dan penganggaran tahap 2 tahun 2020 untuk Formula E telah dihentikan. 
 
Hal itu menyusul penyelenggaraan Formula E di beberapa kota, termasuk Jakarta ditunda akibat pandemi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co