Latihan Gabungan TNI-US Army, Seret Konflik Laut China Selatan

11 Agustus 2021 13:05

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS merespons soal latihan gabungan TNI dan US Army bertajuk Garuda Shield.

Fernando menyoroti latihan gabungan tersebut dengan menyeret konflik Laut China Selatan.

Menurutnya, latihan gabungan itu akan membuat TNI makin tangguh dalam menjaga kedaulatan NKRI.

BACA JUGA:  Latihan Perang TNI-US Army, Bang Yos: Biar China Tak Menekan!

"Terlebih menjaga Laut China Selatan agar tidak diklaim sepihak oleh China," kata Fernando kepada GenPI.co, Rabu (11/8).

Fernando menganggap latihan gabungan TNI dan US Army punya arti penting.

BACA JUGA:  KASAD Ubah Aturan Pendaftaran Kowad, Hapus Tes Keperawanan

Indonesia tidak hanya bekerja sama atau bergantung semata dengan China, tetapi juga negara lain dalam hal ini Amerika Serikat.

Menurutnya, TNI perlu melakukan latihan gabungan secara rutin demi membangun sistem pertahanan Indonesia yang lebih kuat.

BACA JUGA:  Mengejutkan, Presiden Indonesia 2024 Pemegang Pusaka Leluhur

"Sangat berguna bagi Indonesia latihan bersama ini, apalagi mereka tentara terkuat nomor satu dunia," katanya.

Seperti diketahui, latihan gabungan bertajuk Garuda Shield antara TNI dan US Army berlangsung 1-14 Agustus 2021.

Latihan ini dilakukan di tiga lokasi sekaligus, yakni Puslatpur Kodiklatad di Baturaja, daerah latihan Amborawang di Balikpapan, dan Makalisung di Manado.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co