GenPI.co - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia membeberkan temuan yang mengejutkan dalam pertarungan partai menengah menuju Pemilu 2024.
Menurutnya, temuan baliho Muhaimin Iskandar dari PKB tidak menunjukkan peningkatan elektabilitasnya.
"Muhaimin Iskandar saja yang gencar memasang baliho masih tertinggal cukup jauh," ucap Dedi Kurnia di Jakarta, Sabtu (14/8).
Sementara itu, kata dia, peningkatan PAN bisa menjadi ancaman bagi partai afiliasi Islam.
Sebab, Dedi menilai kondisi itu menandakan adanya pertarungan parpol kelas menengah dalam menghadapi kontestasi politik 2024, terutama berbasis pemilih Islam.
"Meskipun PKB berada di urutan teratas dengan angka 7.5 persen di kelompok parpol Islam, angkanya tidak jauh berbeda dengan PAN dan PKS, sehingga masih memungkinkan terjadinya perebutan pemilih secara ketat," jelasnya.
Dengan demikian, Dedi mengaku temuan tersebut cukup baik, artinya publik memperhatikan partai afiliasi Islam.
“Terjadi pergerakan elektabilitas di parpol kelas menengah, dan ini pertanda bagus," imbuhnya.
Seperti diketahui, survei IPO dilakukan pada 2-10 Agustus 2021 dengan metode pengambilan sampel teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan bertingkat.
Survei ini mengambil representasi sampel sejumlah 1.200 responden yang tersebar proporsional secara nasional.
Metode memiliki pengukuran kesalahan (sampling error) 2,5 persen dengan tingkat akurasi data 97 persen.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News