GenPI.co - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kembali menuai sorotan terkait capaiannya menangani pandemi covid-19 di Indonesia.
Dalam temuan survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO), Mensos Risma menempati urutan teratas sebagai menteri terbaik di kabinet Presiden Jokowi.
Mensos Risma bahkan mengungguli Erick Thohir dan Sandiaga Uno terkait kepuasan publik terhadap kinerja menteri dengan 57,5 persen.
Peneliti Utama IPO Catur Nugroho menilai Risma sebenarnya sudah populer sebelum menjabat sebagai menteri.
"Beliau, kan, sudah banyak dikenal publik saat menjadi Wali Kota Surabaya. Jadi, tak heran bila Risma masih populer saat menjadi menteri," ucap Catur kepada GenPI.co, Senin (16/8).
Menurutnya, usai menjadi Menteri Sosial, Risma masih menjadi perhatian publik dan media.
Oleh karena itu, kata dia, Mensos Risma masih dikenal baik bagi masyarakat yang sebenarnya bisa dikatakan sebagai pencitraan.
"Meski Mensos Risma kerap menimbulkan pencitraan, tetap saja berpengaruh terhadap polaritasnya," beber Catur.
Selain itu, Catur mengatakan tugas Menteri Sosial cukup jelas terlihat di tengah pandemi covid-19.
Dengan demikian, menurutnya, Mensos Risma telah cukup baik memanfaatkan kondisi tersebut agar popularitasnya tetap terjaga hingga saat ini.
"Beliau saat ini ialah salah satu menteri yang secara langsung menangani dampak pandemi dengan bantuan sosial (bansos). Jadi, itu membuat publik memiliki perhatian lebih kepada Risma," imbuhnya.
Sebelumnya diketahui, IPO membeberkan survei Refleksi Penanganan Pandemi dan Dampak Konstelasi Politik 2024 pada 2-10 Agustus 2021.
Survei tersebut menggunakan metode pengambilan sampel teknik multistage random sampling (MRS).
IPO mengambil representasi sampel sejumlah 1.200 responden yang tersebar proporsional secara nasional.
Metode ini memiliki pengukuran kesalahan (sampling error) 2,5 persen dengan tingkat akurasi data 97 persen.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News