Pengamat Sebut 5 Nama Menteri Patut Kena Reshuffle, Ini Dia...

22 Agustus 2021 19:38

GenPI.co - Pengamat politik Jamiluddin Ritonga mengatakan sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju layak dilakukan reshuffle.

Menurutnya, kinerja sejumlah menteri yang menangani pandemi Covid-19 tidak memuaskan.

“Menteri yang langsung menangani Covid-19 juga selayaknya di reshuffle,” papar dia kepada GenPI.co, Minggu (22/8/2021).

BACA JUGA:  Pengamat Bongkar Gelagat Jahat Isu Reshuffle Kabinet

Jamiluddin juga menyebutkan sejumlah nama menteri yang layak diganti, salah satunya Menteri Komunikasi dan Informatika, Johni G Plate.

“Menteri ini harusnya bertanggung jawab atas buruknya komunikasi publik selama pandemi Covid-19,” katanya.

BACA JUGA:  Pengamat Bongkar Peran Megawati Di Balik Isu Reshuffle Kabinet

Dosen Universitas Esa Unggul itu menambahkan menteri yang langsung menangani Covid-19 juga selayaknya di reshuffle.

“Menko Meanives Luhut Binsar panjaitan, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin termasuk yang layak di reshuffle,” tegas dia.

BACA JUGA:  Isu Reshuffle Kabinet Menguat, Pengamat Politik: Ada Niat Jahat

Menurut Jamiluddin mereka harus bertanggung jawab atas berlarutnya penanganan Covid-19.

Tak hanya itu, Dekan FIKOM IISIP Jakarta 1996-1999 itu juga menyebutkan nama Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah juga latak di reshuffle.

“Sebab, dia tak mampu mengerem banyaknya PHK dan karyawan yang dirumahkan. Dia juga tak ada inovasi untuk mencari solusi meningkatnya pengangguran di tanah air,” imbuhnya.

Jamiluddin menerangkan sejumlah nama menteri tersebut sebaiknya di-reshuffle agar kinerja kabinet Jokowi berpeluang terdongkrak kembali.

“Pilihan itu memang berat bagi Presiden Jokowi, tapi itulah pilihan untuk menyelamatkan negeri tercinta dari pandemi Covid-19,” beber dia.

Jamiluddin menilai, pergantian menteri itu perlu dilakukan mengingat kinerja kabinet Jokowi dinilai sudah tidak memuaskan masyarakat.

Bahkan, hal itu sering ditunjukkan dari hasil beberapa lembaga survei belakangan ini.

“Penanganan pandemi Covid-19 bahkan dinilai paling buruk. Koordinasi antar menteri tidak berjalan baik hingga penanganan Covid-19 tidak memuaskan masyarakat,” tuturnya.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co