Pengamat Intelijen: Agar Tak Seperti Afghanistan, Kita Harus...

24 Agustus 2021 12:05

GenPI.co - Pengamat intelijen Susaningtyas Kertopati menyinggung organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan IM (Ikwanul Muslimin). 


Menurutnya, kedua organisasi tersebut merupakan embrio radikalisme dan perpecahan bangsa. 

“Sangat tepat pemerintah melarang HTI dan IM, apalagi organisasi atau kelompok teroris yang berafiliasi ISIS maupun Al Qaeda. Harus ditangani dengan tegas oleh aparat,” katanya kepada GenPI.co, 

BACA JUGA:  Bukan Andika, Sukarelawan Jokowi Mau Sosok ini jadi Panglima TNI

Menurut mantan anggota komisi I DPR RI itu, kelompok-kelompok tersebut punya tujuan buruk terhadap suatu negara, yakni ingin menghancurkan nasionalisme dan identitas kebhineka tunggal ikaan. 

“Caranya, dengan menanamkan budaya mereka yang terus dikaitkan dengan agama,” katanya. 

BACA JUGA:  Muhammad Kece Menista Agama, Novel Bamukmin Singgung Soal Ahok

Tak hanya itu, politikus Hanura itu mengatakan, bahwa politik agama itu disalah gunakan untuk mencapai tujuan menguasai Indonesia.

“Kita sebagai bangsa jangan pernah lelah menunjukan nasionalisme, toleransi dan semangat persatuan dan kesatuan jika tidak ingin bernasib sama dengan Afghanistan,” ucapnya.  

BACA JUGA:  Teroris Cari Dana Pakai Kotak Amal, Ribuan Tersebar di Mana-mana

Untuk itu, Susaningtyas berpesan kepada segenap masyarakat Indonesia untuk menjaga persatuan dan kesatuan. 

“Sebuah keniscayaan untuk kita jaga dan bela sampai akhir hayat. Hanyalah hal itu yang dapat membuat bangsa ini utuh tetap ada dalam negara yang berdaulat,” katanya. 

“Terlebih Indonesia secara geografis lebih luas,” tutupnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co