GenPI.co - Pentolah PA 212 Novel Bamukmin mendadak kritik Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa terkait menghapus tes keperawanan bagi calon prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).
Menurutnya hingga saat ini Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto belum mengubah juknis pemeriksaan dan uji kesehatan untuk calon prajurit.
"Saya memandang bahwa Angkatan Darat harus diisi oleh putra-putri terbaik dalam segala bidang termasuk kebagusan akhlak-nya," ujar Novel di Jakarta, Selasa (24/8).
Novel menegaskan, kebagusan akhlak merupakan wujud dari pengamalan Pancasila dan tonggak utama di TNI. Dengan begitu putri-putri calon TNI harus perawan karena akan menjadi pemimpin di tengah masyarakat.
Novel menambahkan, sebagai contoh suri tauladan dan sangat berakibat fatal jika calon Kowad tidak perawan karena dari segi kesehatan juga sangat bisa membahayakan.
"Karena para pelakunya bisa terjangkit penyakit kelamin, LGBT bahkan AIDS. Peniadaan tes keperawanan bisa menjadi indikasi awal adanya degradasi moral, sekaligus penegasan diizinkannya seks pra nikah," ungkapnya
Seperti diketahui, Jenderal Andika Perkasa telah menghapus tes keperawanan bagi calon prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).
Hal ini berdasarkan evaluasi proses rekrutmen TNI AD yang dilakukan pada Mei lalu.
"Himennya utuh, himen ruptured (robek) sebagian, atau ruptured sampai habis. Sekarang tidak ada lagi penilaian itu," kata Andika dalam keterangan persnya beberapa waktu lalu.
Namun, pemeriksaan di bagian luar alat kelamin dan abdomen masih dilakukan dalam rangkaian tes kesehatan.
"Tidak ada lagi pemeriksaan inspeksi vagina dan serviks. Tapi pemeriksaan genitalia luar, abdomen, tetap," kata Jenderal Andika Perkasa. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News