Dualisme Demokrat Meruncing, Direktur LKAB: Tunggu Kehancuran

GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menyoroti polemik dualisme kepemimpinan Partai Demokrat (PD).

Sebelumnya, gugatan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait aktivitas KLB Deli Serdang ditolak hakim di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Menurut Rudi, kondisi ini akan sangat berdampak terhadap keberadaan Partai Demokrat.

BACA JUGA:  Bu Ani Wafat, Agus Harimurti Yudhoyono Beri Pernyataan Keluarga

"Saya melihat hal ini sangat memengaruhi keadaan PD versi Cikeas (AHY), ya. Saya rasa PD berada di ujung tanduk," ujar Rudi kepada GenPI.co, Selasa (24/8/2021).

Rudi menjelaskan PD versi Moeldoko tengah berjuang untuk mengesahkan KLB Deli Serdang.

BACA JUGA:  Gertakan Baru Agus Harimurti Yudhoyono Kecam Israel, Isinya Telak

Adanya penolakan gugatan PD versi AHY, kata dia, menjadi sinyal kemenangan bagi KLB kubu Moeldoko di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

"Kalau hakim PTUN mengabulkan dan meminta Menkum HAM Yasonna Laoly mendaftarkan ulang Partai Demokrat, kubu AHY bisa habis sudah," tegas dia.

BACA JUGA:  Tarung di Pilpres 2024, Taktik Agus Harimurti Yudhoyono Melempem

Rudi menambahkan PD versi AHY akan berada dalam menunggu kehancuran bila melihat situasi tersebut.

Sebab, dia merasa penolakan tersebut akan memengaruhi hakim untuk melihat kemungkinan KLB versi Moeldoko sah secara hukum di PTUN.

"Kemungkinan terbesar ialah PD versi Cikeas ini akan hancur. SBY pun tidak bisa memengaruhi keadaan tersebut," tuturnya.(*)