Teguran Keras Ketua PA 212 Bongkar Manuver Kilat Jokowi

26 Agustus 2021 16:50

GenPI.co - Ketua PA 212 Slamet Maarif menyoroti pertemuan Jokowi dengan partai koalisinya di istana. Dia menegur keras manuver kilat Presiden Joko Widodo.  

Dalam peretmuan itu, PAN mendadak masuk ke dalam koalisi pemerintahan.

Ketua PA 212 sebenarnya menghormati kehadiran ketum dan sekjen dari PAN atas undangan Jokowi di istana. Tapi ada catatan yang dianggap perlu jadi perhatian.

BACA JUGA:  Reshuffle Bergulir Kencang, 2 Kader PAN Layak Dilirik Jokowi

"Jika yang dibahas adalah masalah bangsa, kenapa dua partai lain, Demokrat dan PKS tidak diundang juga. Sangat disayangkan," kata Slamet Maarif kepada GenPI.co, Kamis (26/8).

Namun, jika pembahasannya adalah soal kepartaian dan koalisi, dirinya menyayangkan mengapa pertemuan itu digelar di istana.

BACA JUGA:  Di Depan 100 Ekonom, Jokowi Ungkap Rahasia Negara, Isinya Dahsyat

"Seharusnya tidak di istana. Jangan gunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi dan golongan," katanya.

Slamet mengatakan, PA 212 bukan gerakan politik, melainkan gerakan moral.

BACA JUGA:  Gebrakan Jokowi untuk Ekonomi Indonesia Kian Pesat dan Terarah

Jadi, tidak akan mengambil pusing dengan urusan koalisi kepartaian. Dia hanya menyayangkan soal lokasi pertemuan itu.

Kendati demikian, dugaan masuknya PAN akan membuat partai oposisi makin kecil.

Pentolan PA 212 ini pun menduga pemerintahan sekarang sedang ingin kembali pakai gaya orde baru.

"Bahkan lebih kasar, mereka ingin berkuasa penuh dengan menyingkirkan yang lain," katanya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co