GenPI.co - Masuknya PAN ke koalisi pemerintahan dikomentari politikus Partai Demokrat Jansen Sitindaon. Dia curiga ada niatan mengunci kekuasaan 3 periode.
Menurutnya, saat ini koalisi pemerintah saat ini sudah sangat gemuk dengan 82 persen. Oleh sebab itu, Jansen mengatakan bahwa bukan perkara sulit untuk mengubah isi konstitusi.
“Cukup tambahan 3 kursi DPD lagi, mau mengubah isi konstitusi yang manapun pasti lolos. Termasuk perpanjangan masa jabatan dan 3 periode,” ujar Jansen kepada GenPI.co, Jumat (27/8).
Padahal, menurutnya masa jabatan presiden 2 periode adalah hasil koreksi seluruh bangsa Indonesia atas masa lalu.
“Para perumusnya masih banyak yang hidup. Jika ditelusuri sejarah pembahasan dan perubahan Pasal 7 UUD ini, tidak ada satupun fraksi yang menolak ketika itu,” katanya.
Saat itu, semua sepakat. Itu termasuk fraksi TNI dan Polri.
Bahkan, menurut Jansen, dalam banyak praktik dan kebiasaan seseorang yang semakin lama berkuasa akan semakin sewenang-wenang dalam sejarah ketatanegaraan di dunia.
“Oleh karena itu, pengawasan yang paling efektif bukan dengan check and balances. Akan tetapi dengan membatasi masa jabatan itu sendiri!” tegasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News