Jubir Partai Demokrat Sentil Pemerintah Jokowi, Isinya Menohok

30 Agustus 2021 03:30

GenPI.co - Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra blak-blakan mengatakan, bahwa Pemerintah Jokowi seharusnya bisa mawas diri dan menahan diri.

Hal tersebut diungkapkan Herzaky Mahendra menyoroti sikap para pemimpin Partai Politik yang memuji kinerja Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani pandemi covid-19.

"Tolonglah berempati dengan 130 ribu keluarga anak bangsa yang telah kehilangan sanak saudaranya karena pandemi. Ingat, tidak ada yang lebih bernilai dari nyawa manusia, seperti yang selalu Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, ingatkan," tegas Herzaky Mahendra dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/8).

BACA JUGA:  Rezeki Berkah, Besok 4 Shio Borong Keberuntungan Sampai September

Tak hanya itu, Herzaky Mahendra menilai, seharusnya pemerintah melakukan evaluasi atas segala yang telah dilakukan selama ini.

Juru Bicara Partai Demokrat itu juga mengingatkan kepada Pemerintah Jokowi untuk sedianya menyiapkan mitigasi.

BACA JUGA:  Kocok Pepaya Peras Jeruk Nipis Bikin Pria Dahsyat, Siap Goyang

Hal itu dinilai perlu, agar ada antisipasi jika ke depan terjadi serbuan dari varian baru virus penyebab pandemi ini.

"Janganlah mengulang kesalahan sama, seperti ketika di awal pandemi, maupun tatkala varian delta menyerbu negeri di Juni-Juli lalu. Pemerintah gelagapan dan kekacauan terjadi di mana-mana," ungkap Herzaky Mahendra.

BACA JUGA:  Cespleng! Kocok Pisang Campur Madu Khasiatnya Wow Banget

Menurut Herzaky Mahendra, pada beberapa bulan lalu sangat terlihat ketidaksiapan Indonesia dalam menangani serbuan varian virus baru.

Itu ditunjukkan dengan sulitnya masyarakat dalam mendapatkan oksigen, membeludaknya antrean pasien covid-19 di seluruh rumah sakit rujukan, hingga banyaknya masyarakat yang meninggal dunia.

"Kita semua tentunya ingin agar negeri ini terbebas dari pandemi. Kalaupun memang belum bisa terbebas segera, setidaknya tak ada lagi anak negeri ini yang mesti kehilangan nyawa karena pandemi," bebernya.

Oleh sebab itu, perlu adanya kerja keras yang melibatkan masyarakat, terutama pemerintah.

Herzaky Mahendra pun meminta, agar sejatinya pemerintah fokus untuk memikirkan dan menempuh kebijakan yang benar-benar efektif, bukan sekadar menyelesaikan apa yang di depan mata, tapi menyisakan persoalan di kemudian hari.

"Rasio jumlah pasien positif covid-19, rasio jumlah kematian, maupun jumlah penduduk yang divaksin, masih sangat jauh dibandingkan standar WHO, ataupun negara-negara tetangga. Terlalu dini untuk berpuas diri," pungkas Herzaky Mahendra.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co