Pengakuan Benny Harman: Partai Demokrat Pernah Dihukum Rakyat...

31 Agustus 2021 09:45

GenPI.co - Politikus Partai Demokrat Benny K Harman blak-blakan mengakui bahwa partainya pernah "dihukum" oleh rakyat sesudah Pemilihan Umum (Pemilu) 2009 setelah internal partainya banyak terjerat kasus korupsi.

Hal tersebut diungkapkan Benny K Harman dalam acara diskusi publik virtual bertemakan "Jalan Panjang Mendorong Perubahan DPR" yang digelar Formappi, Senin (30/8).

Menurut cerita Benny K Harman, hukuman tersebut terlihat dari perolehan kursi di parlemen yang menurun pada Pemilu setelahnya.

BACA JUGA:  Rezeki Berkah, Besok 4 Shio Borong Keberuntungan Sampai September

Padahal, Benny K Harman mengatakan bahwa Partai Demokrat menjadi pemenang Pemilu 2009.

"Partai saya dulu tahun 2009 menjadi pemenang Pemilu, kemudian karena banyak masalah, korupsi di dalamnya, kita dihukum oleh rakyat dan hukuman itu dalam bentuk mendapatkan penurunan jumlah perolehan kursi di parlemen," jelas Benny K Harman.

BACA JUGA:  Kocok Pepaya Peras Jeruk Nipis Bikin Pria Dahsyat, Siap Goyang

Menurut Benny K Harman, partainya sudah menerima hukuman dari rakyat itu dan menganggap sebagai hal yang wajar dalam kehidupan berpolitik.

Hal yang wajar itu, maksudnya adalah bahwa masyarakat pasti mengawasi kerja-kerja partai politik yang didukungnya.

BACA JUGA:  Cespleng! Kocok Pisang Campur Madu Khasiatnya Wow Banget

Oleh sebab itu, partai politik dinilai harus transparan dalam setiap proses pengambilan keputusan internal.

"Partai politik harus transparan dalam mengambil keputusan. Ini harus dilakukan, kalau tidak, partai politik itu akan ditinggalkan oleh rakyat, oleh pendukungnya," jelasnya.

Anggota Komisi III DPR itu pun mengungkapkan, kondisi tersebut juga sudah terangkum dalam hasil sejumlah lembaga survei tentang elektabilitas partai politik.

Menurutnya, hasil survei menyatakan bahwa partai politik yang semula mendapat banyak dukungan, lalu ketika politisi atau pejabat partai terjerat korupsi, elektabilitas partai akan menurun.

"Sejumlah survei belakangan ini memperlihatkan bagaimana partai yang semula mendapat dukungan tinggi, kemudian perlahan-lahan mengalami masalah," bebernya.

Melihat pengalaman itu, Benny K Harman mengaku bahwa Partai Demokrat sudah menjadikan pengalaman buruk sebagai refleksi dalam mengelola internal partai ke depannya.

Guna menghindari pengalaman buruk kembali terjadi yang berefek pada penghukuman rakyat, Benny K Harman mengatakan bahwa partai politik perlu mengembangkan kultur demokrasi.

"Termasuk suksesi di internal partai dan menjunjung tinggi prinsip meritokrasi. Itulah soal tata kelola partai politik. Itu penting sekali," jelasnya.

Jika hal itu tidak dilakukan, publik hanya akan menganggap partai politik layaknya perusahaan dengan sejumlah saham yang dimiliki sekelompok orang.

"Saya rasa, partai yang tidak punya tradisi atau menerapkan disiplin yang ketat, ya akan menjadi partai yang selalu membawa masalah dari dalam," kata Benny K Harman.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co