Akademisi: Langkah 'Aneh' KPK Tiru Gaya Kepemimpinan Presiden

01 September 2021 11:45

GenPI.co - Pakar politik Rochendi menyoroti beberapa polemik yang ditimbulkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belakangan ini.

Seperti diketahui, KPK belakangan ini membuat publik ribut akibat beberapa wacana “aneh".

Mulai dari wacana menggandeng mantan napi koruptor dalam program antikorupsi hingga mengganti kata “koruptor” menjadi “penyintas korupsi”.

BACA JUGA:  Ingat Yah, Hasan Aminuddin Bukan Kader NasDem Lagi!

Tak hanya itu, para anggota KPK juga kerap berseberangan dalam memberikan pernyataan di beberapa media.

Menurut Rochendi, pernyataan anggota KPK yang berbeda-beda itu diajarkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA:  Koalisi PDIP-PSI Dianggap Cocok, Siap Ambil Alih Jakarta!

“Anggota KPK hanya mengikut presiden. Indonesia ini memiliki budaya paternalistik yang selalu mengikuti apa kata pemimpin,” ujarnya kepada GenPI.co, Selasa (31/8).

Rochendi mengatakan jika pemimpin Indonesia benar, semua lini pemerintahan tentu akan mengikuti kebenaran itu.

BACA JUGA:  Anggota Polisi di KPK Harus Netral, Bukan untuk Menjinakkan

“Namun, kalau dipimpin oleh pemimpin yang bohong, itu yang di bawah-bawah akan menciptakan kebohongan-kebohongan juga,” katanya.

Akademisi ilmu pemerintahan itu pun menilai bahwa para anggota KPK tak boleh memandang masalah dari dua kacamata yang berbeda.

“Kalau sampai itu terjadi, berarti ada akal-akalan di dalamnya, seolah-olah lembaga itu demokratis,” ungkapnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co