Refly Harun Buka-bukaan Bongkar Habib Rizieq, Seret Jokowi

02 September 2021 03:30

GenPI.co - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun blak-blakan merespons kerumunan yang terjadi saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Cirebon, Jawa Barat pada 31 Agustus 2021.

Hal tersebut diungkapkan pengamat sosial dan politik itu dalam siaran di kanal Youtube miliknya bertajuk 'Jokowi Kembali Buat Kerumunan! Kini Di Cirebon!', Selasa (31/8).

Menurut Refly Harun, lagi-lagi Presiden Jokowi membuat kerumunan atau menjadi awal mula terciptanya kerumunan.

BACA JUGA:  Cespleng! Kocok Pisang Campur Madu Khasiatnya Wow Banget

Refly Harun menyebutkan, kalau Jokowi adalah Presiden jadi tidak akan diproses secara hukum.

"Tapi, ya namanya Presiden, tidak diapa-apakan ya," jelas Refly Harun.

BACA JUGA:  Garis Tangan 4 Zodiak Borong Keberuntungan Selama September

Akademisi itu pun membandingkan kerumunan yang diciptakan Jokowi dengan kerumunan yang diciptakan oleh Habib Rizieq Shihab dan menjadi polemik.

Setelah kasus kerumunan tersebut, ramai kemudian Habib Rizieq ditetapkan sebagai tersangka dalam menciptakan kerumunan di tengah pandemi covid-19.

BACA JUGA:  Geprek Jahe Campur Lemon Bikin Pria Makin Greng, Istri Lemas Puas

"Padahal kita tahu ya, bahwa di sisi lain Habib Rizieq justru dipenjarakan, dipidanakan, dianggap melakukan tindakan yang melanggar hukum. Bahkan jaksa mengatakan itu adalah kejahatan," ungkap Refly Harun.

Menurut Refly Harun, apa yang dilakukan oleh Habib Rizieq tidak melanggar hukum.

Tapi, Habib Rizieq diberikan vonis hukuman yang cukup berat untuk kasus menciptakan kerumunan yang tidak direncanakan.

"Faktanya Habib Rizieq diproses sampai kemudian dihukum untuk kasus kerumunan Petamburan," jelasnya.

Tak hanya itu, Refly Harun juga menyinggung pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan Jokowi yang sudah berulang kali terjadi.

"Luar biasa pelanggaran protokol kesehatan yang berkali-kali dilakukan oleh Presiden Jokowi," beber Refly Harun.

Dia juga menyebutkan beberapa kerumunan yang diciptakan oleh Jokowi, mulai dari Grogol, NTT, dan Kalimantan Selatan.

Refly Harun menilai, kalau kerumunan yang diciptakan Jokowi lebih berat derajat kerumunannya daripada kerumunan yang diciptakan Habib Rizieq.

"Semuanya adalah kerumunan bahkan jauh lebih berat derajat kerumunannya dibandingkan dengan apa yang dilakukan oleh Habib Rizieq," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co